Beranda | Artikel
Kapan Keburukan Dicatat Pahala? - Syaikh Utsman al-Khamis #NasehatUlama
Jumat, 2 September 2022

Jika ada seseorang yang bertekad melakukan keburukan (dosa),
kemudian ia tidak jadi melakukannya karena takut kepada Allah,
maka ditulis baginya satu kebaikan.

Jika ia bertekad melakukan keburukan, seperti ingin mencuri, ingin berzina,
ingin meminum minuman keras, ingin durhaka kepada kedua orang tuanya,
atau berniat tidak puasa wajib. Intinya ia bertekad melakukan keburukan.

Namun, kemudian ia tidak jadi melakukannya karena takut kepada Allah, maka ditetapkan baginya satu kebaikan.

====

إِذَا هَمَّ بِالسَّيِّئَةِ

ثُمَّ تَرَكَهَا خَوْفًا مِنَ اللهِ

كُتِبَتْ لَهُ حَسَنَةٌ

إِذَا هَمَّ بِالسَّيِّئَةِ يُرِيْدُ أَنْ يَسْرِقَ يَزْنِي

يَشْرَبَ الخَمْرَ يَعُقَّ وَالِدَيْهِ

يَتْرُكَ صِيَامًا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ

ثُمَّ تَرَكَهَا خَوْفًا مِنَ اللهِ كُتِبَتْ حَسَنَةٌ


Artikel asli: https://nasehat.net/kapan-keburukan-dicatat-pahala-syaikh-utsman-al-khamis-nasehatulama/